Profile Pondok Pesantren Al-Faqih Sumber Nyamplong
Pada awal mula sebelum berdirinya Pondok Pesntren Ini, menurut riwayat sudah ada sosok pembabat pertama kali pengasuhnya almarhum KH. Marzuqi juga disebut (K. Rihan/ K.Yunus) pada tahun 1935 M, beliau menjaling hubungan keluarga pada usia yang ke 25 tahun dengan istrinya Nyai. Arbina yang berasal dari desa toronan mardikan. Mereka berdua dalam masa hidupnya dikaruniai lima anak. Mereka adalah: pertama : KH. Sruji. Kedua : Nyai. Dam Sari. Ketiga : KH. Ahmad Faqih. Keempat : Nyai. Anti. Kelima : K. Abdul. Ghani. Waktu itu santri yang mukim sedikit sekali berkisar 20 orang laki-laki dan yang tidak menetap kira-kira 100 lebih dan masih Belum ada santri mukim putri. Beliau mengajar muridnya selama 35 tahun Mulai sejak (1903 M- 1938 M), Yang mukim terdiri dari santri luar kota diantaranya Pontianak, Surabaya, Jember dll. Pada tahun itu sistem pembelajarannya menggunakan sistem sorokan (Madura) di langgar putra dan di langgar putri, yang diajarkan langsung oleh pengasuh.
Tidak lama setelah kepemimpinan almarhum KH. Marzuqi pada tahun 1935 M, langsung di asuh oleh putranya yang ketiga Bernama K. Ahmad Faqih. beliau pernah menimba ilmu di Pondok pesantren Bere’ leke, Sumber Papan, Pondok Pesantren Banyu Anyar dan yang terakhir di Pondok Pesantren Bata-Bata. Yang diasuh oleh RKH. Abd. Majid. Dengan demikian KH. abd. Majid diwaktu berkunjung di Sumber nyamplong beliau memberikan nama Pondok Pesantren Sumber Nyamplong. Nama tersebut diambil dari sumber mata air yang keluar dari bawah pohon camplong. Terletak dikelurahan Kowel tepatnya perbatasan antara kelurahan kowel dan desa toronan. Setelah diasuh oleh KH. Ahmad Faqih, Pondok Pesantren tersebut semakin ramai yang mengaji Ke Beliau. Diantaranya KH.Asyari pengasuh Pondok Pesantren Kebun Baru, RKH. Muhammad Syamsul Arifin mantu dari RKH. Abdul Hamid Bakir yang sekarang menjadi pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Banyu Anyar Barat. KH. Fadlillah. Kakek dari bapak H. Ahmad Syafi’ie Mantan Bupati Pamekasan, RKH. khazin Abdullah. Mantu dari RKH. Baidlowi pengasuh Pondok Pesantren Banyu Anyar. Sekarang beliau menjadi pengasuh Pondok Pesantren Kayu Manis Jungcangcang Pamekasan. KH. Muntaha.Pengasuh Pondok Pesantren Nurud Dzolam Desa Nyalabuh Pamekasan. KH. Fadholi Ruham. Pengasuh Pondok Pesantren Al-fudhala Baru Rambat Timur. KH. Bakri. Putra dari K. Fadol Polagan Galis Pamekasan. Ust. Hasan Pengajar Madrasah Raudla Parteker Pamekasan. Dan sebagian santri Bata-Bata dan Banyu Anyar. KH. Ahmad Faqih oleh almarhum KH. Abdul Qadir bin KH. Abdul Majid setelah meninggalnya KH. Abdul Majid dimintai mengajar di Pondok Pesantren Bata-Bata seminggu dua kali karena diwaktu itu almarhum KH. Abdul Qadir berangkat ke Makkah untuk menimba ilmu pengetahuan di makkah. Selang beberapa tahun KH. Abdul Qadir Sakit di makkah langsung pulang ke Pondok Pesantren Bata-Bata Akhirnya beliau Wafat di Bata-Bata Kemudian di Bata-bata di ganti Oleh KH. Ahmad Mahfud Zayyadi mantu dari RKH.Abdul Majid. Setelah ada penggantinya KH. Ahmad Faqih Tidak lagi Mengajar di Pondok Pesantren Bata-bata. Pengabdianya tetap berlangsung di Pondok Pesantren Sumber Nyamplong.
Pada tahun 1957. KH. Ahmad Faqih diangkat sebagai annggota DPRD Pamekasan dari partai AKUI (Aksi Kemenangan Ummat Islam) yang diketua oleh KH. Abdul Majid. Selama menjabat DPRD beliau tetap konsis dalam mengajarkan ilmunya di Pondok Pesantren Sumber Nyamplong. Setelah Beliau mempunyai tiga anak dengan pasangannya Nyai Hj. Zubaidah yang berasal dari mondung yang dikaruniai dengan dua putra satu putri . Anak Pertama: KH. Abd. Basith Faqih (M. Mahmud). Kedua: Nyai. Hj. Sofiyah (Nyai.Asma’). Ketiga: KH. Nurullah Faqih (Fadholi).
Kepemimpinan KH. Ahmad Faqih berlangsung selama 50 tahun Mulai sejak Tahun (1938 M-1988 M) KH. Ahmad Faqih dengan didampingi istrinya tercinta, beliau wafat Pada tahun 1988 M/ 21- Rabiul Awal – 1409 H. Sebelum meninggal sudah mulai ada santri putri yang mukim tapi belum ada pendidikan formal.
Kepemimpinan berikutnya digantikan langsung oleh putra Pertama: KH. Abd.Basith Faqih Beliau menimba ilmu pendidikan dari Pondok Pesantren Sumber Papan, Pondok Pesantren Bata-bata, Pondok Pesantren Sidogiri, Pondok Pesantren Banyu Anyar, Pondok Pesantren Gudang. Juga pernah pengenyam perguruan tinggi di STIT Mambaul Ulum Bata-Bata. Dikala itu Pondok Pesantren tetap sebagaimana yang diasuh abanya, yakni meneruskan sistem pembelajaran yang ada, dibantu oleh Iparnya KH. Misbah Hasan suami dari Hj. Sofiah, Juga dibantu oleh KH. Nurullah Faqih dan K. Sihabuddin.
Selama kepemimpinannya KH. Abd. Basith Faqih Pesantren Sumber Nyamplong Perkembangannya Cukup pesat baik santri maupun pengelolaannya pada tahun 2005 atas kesepakan keluarga dan masyarakat beliau membentuk Yayasan Syaikhona Ahmad Faqih sekaligus mendirikan pendidikan Formal Yaitu : Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diberi nama SMP Al-Faqih dan SMK Al-Faqih dan pondok pesantren Juga diberi nama Pondok Pesantren Al-Faqih Sumber Nyamplong.
Alhamdulillah pada tahun 2001 ada seorang dermawan namanya H. Syukri Adnan beliau membangunkan Masjid Jami’ di dalam komplek pesantren Al-Faqih yang prasastinya diresmikan lansung oleh Presiden RI yang keempat yaitu : KH. Abdurrahman Wahid. sehingga siswa dan siswi sebelum masuk kelas di wajibkan shalat dhuha dan mengaji Al-Qur’an juga di hari-hari tertentu diadakan pelajaran kitab kuning. Selain kewajiban di dalam kelas juga diwajibkan shalat berjamaah dzuhur sampai sekarang.
Sekian Terima kasih